Plagiat, Pengisi Masa Vakum

Sehubungan pengumuman vakum sementara yang baru-baru ini saya lakukan, dan ternyata mendapat respon / masukan dari temen blogger supaya nggak vakum lama-lama. Hehe,, jadi GR, tapi betul juga sih. Akhirnya, setelah memutar otak sambil ngelamun, diputuskan untuk tetap vakum,, haha.. (penonton kecewa,, ending-nya kok sama aja ternyata). Eits,, tapi tunggu dulu, vakum itu buat artikel ori saya sendiri, tapi kali ini saya akan jadi plagiator.

Yap, plagiator, dengan mengambil isi artikel secara utuh dari sumbernya (yang juga bakalan dicantumkan di akhir setiap posting-an). Dengan demikian, diharapkan bisa mengisi kekosongan di masa vakum saya. Untuk itu  disediakan kategori khusus, dengan nama : “Plagiat Syi’ar“.

Kategori ini berisi cuplikan-cuplikan ceramah, nasehat, khutbah / dakwah lainnya para ustad-ustad ternama di negeri (tercinta ini… <"). Tanpa sensor bahasa, jadi ala kadarnya alias apa adanya. Hanya saja ada beberapa pembenahan sedikit EYD di sana sini.

Selain sebagai pengisi saat vakum, semoga artikel-artikel hasil plagiat di kategori ini dapat tetap menjalin tali silaturahmi, sarana sharing, sebagai media penyampai kebenaran, dan nilai-nilai islami lainnya. Insyaallah postingan akan terbit dengan lancar / istiqomah. Tapi saya harap nggak jadi ketagihan, atau plagiator sejati, sehingga artikel ori saya bisa tetap keluar lagi setelah masa vakum berakhir.

Jadi jangan heran bila isinya menggunakan makna & bahasa yang cukup tinggi. Bukan saya pamer / merasa sok ngerti dengan postingan ini, tapi saya hanya ingin berbagi. Mungkin bisa menjadi penyejuk hati / siraman rohani yang bisa mengingatkan saya / Anda untuk bisa menjadi hamba Allah yang lebih baik lagi.

Semoga dapat bermanfaat bagi sesama, Insyaallah…