Selamat Idul Fitri 1431 H

Hehe… mungkin agak telat, lebaran sudah lepas 3 hari yang lalu, yaitu tepatnya tanggal 10 September 2010. kata pepatah, lebih baik telat daripada tidak sama sekali. Ya maklum lah, di kampung sinyal paling mentok GPRS, jadi mau gak mau ya nunggu balik ke kota. Ini kok malah curhat… (-,-“)

Ada sedikit hal yang ingin saya sharing di hari kemenangan ini. Seperti sudah menjadi budaya, tabiat / kebiasaan umat muslim di Indonesia (mungkin juga di luar negeri sih, tapi nggak tau negara mana… :D), khususnya di daerah perkotaan, kala momen Romadhon tiba, secara 3 hari berturut-turut bikin operator seluler sering eror. Ya, apalagi kalo bukan kebiasaan mengirimkan SMS bertubi-tubi kepada ratusan orang, baik sanak saudara, teman lama maupun teman baru. Hal yang tak bisa dipungkiri, mereka mengirimkan kata-kata mutiara indah bertemakan lebaran. Hmm,, entah berapa SMS yang isinya sama, entah pula ke berapa banyak orang mereka mengirimkan.

Tapi, dari indahnya kata-kata mutiara SMS itu, apakah juga diiringi indahnya hati ini untuk saling berbagi maaf dan meminta maaf?? Soal ini, hanya Anda dan Allah SWT yang tahu. Hendaknya kita sudah benar-benar mempersiapkan diri dan berbesar hati untuk seikhlas-ikhlasnya meminta maaf dan memaafkan yang setulus-tulusnya dari lubuk hati yang paling dalam. Saya tidak tau bagaimana dulu anda pernah tersakiti teramat sangat oleh orang lain. Atau sebaliknya, perbuatan anda pernah sangat menyakiti orang lain. Kita semua berharap, setelah melewati bulan suci Romadhon ini, kita bisa benar-benar kembali bersih dan suci seperti bayi yang baru lahir. Urusan hablum minallah, yaitu urusan ibadah kita dengan-Nya takkan pernah bisa benar-benar beres jika urusan hablum minannas (yaitu urusan dengan sesama manusia) belum dituntaskan. Yaitu salah satunya dengan saling meminta maaf dan memaafkan.

Seperti ayat berikut :

“Jadilah Engkau Pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.” (Q.S Al-A’raaf : 7)

“Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka mema’afkan dan berlapang dada. apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S An-Nuur 22)

Jadi, ada baiknya jika setiap SMS yang kita kirim dimasukkan ruh kesungguhan kita untuk meminta maaf maupun memaafkan, yang bukan saja berhiaskan kata-kata cantik semata, sehingga bisa berkesan kepada sang penerima. Bukannya saya menggurui atau sok tau, tapi alangkah berkahnya lebaran Idul Fitri yang cuman setahun sekali ini, kita lewati dengan perasaan khusyuk dalam rangka menyambung silaturahmi dan membersihkan diri, sebab belum tentu tahun depan kita bisa bertemu Romadhon dan lebaran lagi. Ya meskipun bermaaf-maafan tidak hanya sebatas pada lebaran, hehe….

Untuk segenap rekan-rekan, baik di dunia nyata (teman kantor, teman kampus & teman nge-blog) maupun di dunia maya, serta teman-teman lainnya (yang mungkin kebetulan blog walking di blog saya), saya pribadi secara mendalam dan ikhlas, menghaturkan

“Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir & Batin, Taqabalallahu Minna Wa Mingkum, Taqobal Ya Kariim, Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1431 H / 10 September 2010”

Semoga kita bisa menjadi insan yang benar-benar kembali suci dan bersih batinnya,,, amiiinn…

NB : Untuk download kata-kata mutiara buat di SMS, bisa mengunjungi di sini !!! Tempatnya agak di akhir postingan yah… 😀